Udah
lama gak nulis nih, sampe berdebu gini blognya, hehe, sekarang saya
iseng mau share info yang mungkin diantara kalian, juga termasuk saya,
yang belum tau. Yaitu tentang kenapa di rel kereta api banyak batu
kerikil. Ini dia alasannya:
1. Fungsi batu kerikil pada rel kereta api adalah sebagai
bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini rel dapat tetap
berdiri dengan stabil. Sehingga kereta api yang berjalan di atasnya pun dapat berjalan
dengan baik.
2. Batu kerikil ini juga berfungsi untuk menyerap getaran
(shock absorber) yang terjadi ketika kereta api tengah lewat. Sehingga
goncangan yang terjadi ketika kereta api melintas dapat dikurangi. Dan rel
kereta api pun tidak cepat rusak dan dapat digunakan untuk waktu yang lama.
3. Fungsi berikutnya yaitu untuk menahan dan memperlancar
aliran air di saat hujan. Fungsi ini berperan untuk mencegah terjadinya
pengikisan tanah atau erosi pada tanah di sekitar rel kereta api.
4. Dan yang terakhir, batu kerikil juga berfungsi untuk
menghambat tumbuhnya rerumputan di sekitar rel. Tumbuhnya rerumputan di sekitar
rel dapat dapat secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan penggemburan
tanah di bawahnya. Hal ini tentunya dapat membahayakan karena jika tanah di
bawah rel tidak stabil maka akan dapat membahayakan perjalanan kereta
api.Memang, ada posisi-posisi tertentu tidak perlu batu kerikil, seperti rel
kereta api yang terdapat di atas jembatan atau jalan raya. Hal ini terjadi
karena semua fungsi dari batu kerikil tadi sudah diambil alih fungsinya oleh
mekanisme lain.
Tambahan: Jembatan sudah dirancang khusus sedemikian rupa
supaya dapat menahan getaran yang akan terjadi yang dihasilkan ketika kereta
melintas. Demikian pun dengan rel kereta yang terdapat pada jalan raya, jalan
aspal telah menggantikan peranan batu kerikil dengan baik. Sehingga pada
tempat-tempat tersebut, tidak diperlukan lagi batu kerikil untuk diletakkan di
bawah rel kereta api.
Sumber: PULSK.com